Archives Code

Arsip atau kumpulan kode penting untuk tujuan pengembangan website gratis

  • Home
  • Java
  • wordpress
  • Blogspot
  • Tutorial
  • Other
Beranda » Tutorial » wordpress » Cara Membuat Taxonomy di WordPress dengan Mudah Terbaru

Cara Membuat Taxonomy di WordPress dengan Mudah Terbaru

Cara Membuat Taxonomy di WordPress dengan Mudah Terbaru
hay sobat koding..
Pada kesempatan ini kami akan menulis tentang Cara Membuat Taxonomy di WordPress dengan Mudah tentunya dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti..

langsung saja, pada dasarnya Taxonomy digunakan untuk mengelompokan sesuatu menjadi satu, supaya menjadi seragam dan terkesan terstruktur. Di WordPress, taxonomy dimanfaatkan untuk mengelompokan beberapa jenis-jenis post, Categories dan Tags yang kita masukkan saat kita dalam proses membuat postingan itu sebenarnya berupa taxonomy.

*Jangan lupa baca juga artikel tentang
Membuat favicon untuk wp-admin / admin dan website di wordpress
Cara mengetahui halaman wordpress menggunakan pagebuilder atau tidak
Menambahkan Button Detail di Woocommerce Shop list

Bagaimana Cara Membat Taxonomy di WordPress? Disini saya akan membagikan caranya dengan langkah mudah dalam membuat taxonomy yaitu menggunakan metode return, bisa dibilang kita hanya call hook function saja.
  • Pergi ke Dashboard Admin (wp-admin) > Tampilan (Appearance) > Penyunting (Editor)
  • Setelah itu kita edit file bernama functions.php
  • Kemudian tambahkan kode berikut

Function Generate Args for Taxonomy

PHP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
function generate_args_taxonomy($judul_taxonomy, $tampilkan_herearki, $nama_slug, $query_var){
return array(
'hierarchical' => $tampilkan_hirearki,
'labels' => array(
'name' => _x($judul_taxonomy, 'taxonomy general name', 'textdomain'),
'singular_name' => _x($judul_taxonomy, 'taxonomy singular name', 'textdomain'),
'search_items' => __('Search ' . $judul_taxonomy, 'textdomain' ),
'all_items' => __('All '. $judul_taxonomy, 'textdomain' ),
'parent_item' => __('Parent ' . $judul_taxonomy, 'textdomain' ),
'parent_item_colon' => __('Parent '. $judul_taxonomy . ':', 'textdomain' ),
'edit_item' => __('Edit ' . $judul_taxonomy, 'textdomain' ),
'update_item' => __('Update ' . $judul_taxonomy, 'textdomain' ),
'add_new_item' => __('Add New ' . $judul_taxonomy, 'textdomain' ),
'new_item_name' => __('New ' . $judul_taxonomy . ' Name', 'textdomain' ),
'menu_name' => __($judul_taxonomy, 'textdomain'),
),
'show_ui' => true,
'show_admin_column' => true,
'public' => true,
'has_archive' => true,
'publicly_queryable'=> true,
'query_var' => $query_var,
'rewrite' => array(
'slug' => $nama_slug,
'with_front'=> false
),
);
}

  • Selanjutnya kita coba. Untuk membuat taxonomy kita perlu menggunakan init action untuk memanggil function  <?php register_taxonomy($nama_taxonomy, $objek_post_type, $args); ?> . Kode sebagai berikut

Register Taxonomy
PHP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
function membuat_taxonomy(){
/**
* register_taxonomy($nama_taxonomy, $objek_post_type, $args);
* @ $nama_taxonomy = masukkan nama taxonomy (huruf kecil)
* @ $objek_post_type = masukkan nama post type yang ingin dibuatkan taxonomy (huruf kecil)
* @ $args = masukkan dengan function "generate_args_taxonomy" tadi
-
* generate_args_taxonomy($judul_taxonomy, $tampilkan_hirearki, $nama_slug, $query_var);
* @ $judul_taxonomy = masukkan judul Taxonomy tersebut
* @ $tampilkan_hirearki= tampilkan sebagai hirearki (true jika ingin ditampilkan, false untuk tidak menampilkan)
* @ $nama_slug = masukkan slug untuk taxonomy tersebut (huruf kecil)
* @ $query_var = masukkan variabel query yang nantinya bisa kita gunnakan di WP_Query (huruf kecil)
-
**/
register_taxonomy('mobil', 'post' generate_args_taxonomy('Mobil', true, 'mobil', 'mobil');
register_taxonomy('motor', 'post' generate_args_taxonomy('Motor', false, 'motor', 'motor');
flush_rewrite_rules();
}
// menambahkan "init" action pada function yang bernama "membuat_taxonomy"
add_action('init', 'membuat_taxonomy');


  • Update File, dan selesai.
Pada tutorial ini kita tidak perlu melakukan koding panjang lebar hanya untuk membuat beberapa taxonomy, dengan begitu kita bisa menghemat sedikit waktu. Supaya lebih mendalami cara membuat taxonomynya kamu bisa mempelajari di https://codex.wordpress.org/Function_Reference/register_taxonomy.



Related post:

Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Cara mengirim email di wordpress dengan wp_mail()
    halo sobat archives code, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang cara mengirim email di wordpress dengan wp_mail() . belu...
  • Mengatasi Status Disconnect di Kalkun Terupdate 2018
    Selamat malam dan selamat begadang untuk para mastah sekalian, jangan lupa sruput kopinya sebelum membaca artikel ini, hehe Pada w...
  • Mengatasi error THIS EMAIL ADDRESS DOES NOT BELONG TO THE SAME DOMAIN AS THE SITE pada Contact form 7
    Mengatasi error THIS EMAIL ADDRESS DOES NOT BELONG TO THE SAME DOMAIN AS THE SITE pada Contact form 7 Pernah mengalami error THIS EMAIL A...
  • Cara mengatasi A valid feed URL is required: Feed exceeds 512KB size limit pada dlvr.it
    pernahkah anda mengalami error  A valid feed URL is required: Feed exceeds 512KB size limit  pada saat menghubungkan facebook dan DLVR...
  • Cara Mengembalikan Visitor Blog Yang Menghilang dengan mudah
    ARCHIVESCODE - Setelah kita membuat suatu blog dengan susah payah siang malam tidak tidur maka saatnya para pengunjung blog setia akan data...
  • ( NEW ) Menampilkan Tanggal Sekarang Dengan php 2018
    Selamat pagi  pembaca yang selalu aktif dalam mencari artikel artikel yang bermanfanfaat untuk pengembangan web anda. Baiklah pembaca...
  • 5 Cara Menurunkan RKT Halaman Pada Adsense Terbaru
    Halo sahabat archivescode yang berbahagia dimanapun kalian berada, bertemu lagi dengan kita yang selalu memberi info kekinian tentang blog,...
  • 6 Sebab Pengunjung Blog Menurun Tajam ( Penelitian ) Terbaru
    Hai kamu yang baru saja mengunjungi web sederhana ini, semoga akan betah lama-lama di blog ini, karena banyak info bagus yang mungkin kamu...
  • Menjadikan jFrame Maximize saat pertama kali run
    Apa kabar friend ?? Semoga dalam keadaan sehat wal afiyat semua, Dalam kesempatan yang baik ini kami dari team archives code akan memb...
  • Menambahkan Button Detail di Woocommerce Whop List
    Halo juragan koding, salam super... pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan cara untuk menambahkan button detail di woocommerce sho...
Copyright © 2014 Archives Code - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler